![]() |
Jenazah Yani Hermayani Saat Hendak Dikebumikan |
Kuningan - RIN
Innalilahi Wa Inailahi rajiun, telah meninggal dunia Yani Hermayani, S.Pd, Guru SDN Dukuhdalem, Kecamatan Ciawigebang, pada Kamis, 13 April 2025 karena sakit.
Sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa, Plt Ketua Dewan Pengurus (DP) KORPRI Kuningan, Beni Priyhayatno, S.Sos, M.Si., bersama jajaran pengurus KORPRI Takziah ke rumah duka di Desa Ciomas, Kecamatan Ciawigebang.
Plt Ketua DP KORPRI, yang juga menjabat sebagai Pj Sekda Kuningan, menyampaikan rasa duka atas kepergian almarhumah. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami merasa kehilangan. Almarhumah adalah sosok ASN yang penuh semangat dan memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik,” ujarnya.
Sosok Yani Hermayani dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan aktif dalam organisasi, termasuk sebagai anggota Baladhika KORPRI. Salah satu rekannya, Nana Suhendra, mengenang pertemuan terakhir mereka di Ruang Rapat Linggarjati Setda, Senin 24 Februari 2025.
“Saat itu, almarhumah sempat menanyakan, Pak, dinas di mana? Rumah di mana?, Saya pun menjawabnya. Namun, ketika saya balik bertanya, Ibu dinas di mana?, Ia menjawab, Guru SDN Dukuhdalem. Saat saya tanya rumahnya di mana, Ibu Yani menjawab, Nanti juga tahu rumahnya di mana. Tak disangka, kepulangannya menjadi jawaban di mana alamat rumahnya. Dan disitulah rumah terakhirnya,” ungkap Nana sambil mengenang kondisi almarhumah saat itu tampak sehat.
Kepergian almarhumah bukan hanya menjadi kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia pendidikan dan pemerintahan Kabupaten Kuningan.
“Semoga kebaikannya amal sholehnya sepanjang hidup menjadi rahmat untuk kemuliaan di hadapan Allah Azza wa Jalla,” ucap Nana.
(Wawan)