![]() |
Saat Berbuka Puasa Rumah Seorang Warga Terbakar |
Ciamis - RIN
Sebuah rumah milik Deni Jaelani Rahman (39) di Dusun Selamaya, Desa Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus dilalap si jago merah. Peristiwa itu terjadi tepat saat berbuka puasa, Senin (24/3/2025) pukul 18.15 WIB.
Akibat kejadian tersebut, seluruh barang dagangan Deni beserta isi rumah habis terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena saat kebakaran Deni sedang ke luar rumah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Ciamis Fery Rochwandi membenarkan rumah milik Deni terbakar setelah waktu berbuka puasa. Pertama kali api diketahui oleh warga yang baru saja menunaikan salat magrib di masjid.
Melihat kobaran api yang sudah membesar, warga berusaha masuk ke rumah untuk menyelamatkan pemiliknya. Namun, rumah dalam keadaan kosong," ujar Fery saat dihubungi wartawan.
Melihat api yang semakin membesar, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke aparat desa. Kemudian langsung meneruskan informasi kebakaran tersebut ke POS WMK Kawali.
Tim pemadam menerima laporan pada pukul 18:50 WIB dan segera bergegas ke lokasi. Dengan respons cepat, mereka tiba dalam waktu 10 menit, tepatnya pukul 19:00 WIB," ungkapnya.
Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan pemadaman dan memastikan api benar-benar padam. Upaya pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 20:00 WIB.
Fery menjelaskan, akibat kebakaran tersebut, rumah seluas 70 meter persegi hangus terbakar seluruhnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Setelah pemadaman, kami juga melakukan observasi menyeluruh dan pendataan. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun dugaan sementara dari kompor gas yang bocor," kata Fery.
Feri pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor gas. Pastikan selalu dalam kondisi aman dan segera laporkan jika terjadi kebocoran untuk menghindari kejadian kebakaran.
(Red)