![]() |
Kepala Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan kabupatén Kuningan, Raski Baskara |
Kuningan - RIN
Persahaan Umum Daerah Aneka Usaha (PDAU) diduga hanya sebagai Wadah para penyamun hingga layak untuk dibubarkan. Demikian yang dikatakan Kepala Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan, Kabupatén Kuningan, Raki Baskara, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 19 Maret 2025, lalu.
Menurutnya, PDAU tidak lebih dari benalu yang menggerogoti keuangan daerah tanpa bisa menghasilkan atau sumbangsih pada keuangan daerah.
“Contohnya saja pada saat dibawah kepemimpinan Pa Nana, ke Desa kami aja mereka malah punya hutang 55 juta. Pada masa Bu Heni 0,0%. Sedangkan mereka mengelola banyak aset daerah yang menghasilkan, seperti aset wisata dan yang lainnya,” ungkap Raski.
Lelaki yang berpenampilan keras itu mengatakan, untuk perbandingannya, sekarang keuangan yang bisa masuk menjadi PADes Paniis, dari mata air saja bisa sampai Rp,482juta pertahun, belum lagi dari bengkok dan yang lainnya.
“Ini sebagai contoh saja. Kalau PDAU bisa bekerja dengan benar dan tidak hanya berpikir uang untuk masuk kantong mereka saja, seharus nya Lembaga tersebut bisa jadi sumber daya daerah,” katanya lagi.
Karenanya, lanjut Raski, dirinya sangat setuju, jika Bupati Kuningan yang sekarang, Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, MSi, memberikan ultimatum kepada PDAU untuk dibubarkan, karena memang tidak menghasilkan apa apa dan hanya menjadikan beban keuangan daerah.
“Kalau bisa jangan hanya ultimatum saja. Sudah bubarkan saja. Karena lembaga itu tidak lebih dari sebuah benalu,” tuturnya.
Selain dari PDAU, Kepala Desa Paniis juga menyoroti kinerja para oknum Inspektorat yang dinilainya tidak lebih dari pemeriksa berkas saja, dan seringkali beres dibawah meja. Kalau terus dibiarkan demikian maka semakin rusaklah kinerja daerah.
“Ada salah seorang pejabat inspektorat yang terang terangan bicara dengan bahasa istilah mencari uang ke Desa desa (Cuang ngarit beu ka Desa desa) itu menandakan sudah rusakya moral oknum inspektorat tersebut,” ungkapnya lagi.
Karena itu, Raski berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang supaya benar benar terus melakukan pembenahan dan pembersihan kinerja aparat daerah.
(Wawan)