 |
| Ketua LKKS Saat Kunjungi Warga Yang Sakit |
Kuningan - RIN
Lima warga Kecamatan Darma dan Kadugede, mendapat bantuan dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kuningan. Kelima warga tersebut tengah dalam keadaan sakit dan tinggal di rumah tak layak huni.
Pemberian bantuan tersebut dalam rangka bukti kepedulian LKKS terhadap warga yang dianggap tidak mampu. Bantuan diberikan pada Selasa, 25 Maret 2025, kemarin.
Kunjungan dimulai di Kecamatan Darma, di antaranya kepada Sania Nuraristi (19), warga Desa Paninggaran yang mengalami Glomus Jugulare Kiri sejak 2021 dan kini hanya bisa terbaring. Bantuan juga diberikan kepada Uun (33), warga Desa Karanganyar, disabilitas yang mengalami saraf terjepit. Uun tinggal berdua dengan ibunya yang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga kebutuhan sehari-hari mereka bergantung pada bantuan tetangga.
Selain itu, LKKS mengunjungi Delisa Salsabila (7), warga Desa Sagarahiang yang mengalami kelainan otak sejak dalam kandungan, serta Alif Surya Saputra (10), penyandang disabilitas akibat Cerebral Palsy dan epilepsi.
Ketua LKKS Kuningan, Hj. Ela Helayati, didampingi jajaran pengurus, camat setempat, dan tim medis menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan lainnya. “Kami datang untuk memberikan semangat dan doa agar mereka segera diberikan kesembuhan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga,” katanya.
Kunjungan dilanjutkan ke rumah Nenek Unah (83), warga Dusun Salia, RT 2 RW 1, Desa Cisukadana, Kecamatan Kadugede, yang telah terbaring sakit selama tujuh tahun dengan kondisi pendengaran menurun. Ia tinggal bersama anaknya yang masih lajang dan bekerja serabutan.
Menurut keterangan tetangganya, Budi, selama tujuh tahun terakhir Nenek Unah hanya berobat ke bidan desa karena keterbatasan biaya. “Selama ini beliau berobat ke Bu Yuli, A.Md.Keb, bidan desa setempat, karena kami tidak memiliki biaya lebih untuk ke rumah sakit,” katanya.
Dalam kunjungan di Desa Cisukadana, Ketua LKKS didampingi pengurus, tim medis, perwakilan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Wahana Insani Waluya, dan camat setempat. Adapun bantuan yang diberikan berupa kasur, sprei, selimut, bantal, dan paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial.
Budi mengapresiasi perhatian LKKS kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kami berterima kasih atas kepedulian LKKS dan LKSLU. Kehadiran mereka di Desa Cisukadan ke Nenek Unah sangat membantu dan memberikan semangat bagi keluarga,” ujarnya.
(Wawan)
.jpg)
