![]() |
Direktur Jamparing Research Topic Offirstson, M.Si., M.Pd ,sedang fokus pada poto pemimpin baru Kuningan |
Kuningan RIN-
Pasca pelantikan bupati dan wakil bupati oleh presiden Prabowo Subianto di istana negara beberapa waktu lalu, kini masyarakat di fokuskan perhatiannya dengan janji program 100 hari kerja.
Setiap SKPD dan unsur lainnya ikut bersinergi masuk dalam satu instrumen untuk menyukseskan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang memiliki jargon Kuningan Melesat
Melihat penomena dan antusias masyarakat atas program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, rupanya menumbuhkan ketertarikan yang sangat luar biasa Direktur Jamparing Research Topic Offirstson, M.Si., M.Pd
Di lansir dari media online Kuningan mas.com Baru-baru ini, Jamparing Research gelar diskusi bareng di markas Jamparing.Dalam diskusi itulah diketahui bahwa mereka sedang mulai menyusun instrumen survei 100 hari kinerja Bupati-Wakil Bupati Kuningan.
Diketahui bahwa Jamparing Research adalah lembaga survei independen yang cukup dikenal masyarakat Kuningan, hasil-hasil surveinya sejak tahun 2019 memiliki akurasi yang cukup baik, presisi, dan kredibel.
Direktur Jamparing Research Topic Offirstson, M.Si., M.Pd membenarkan pihaknya sedang menyiapkan instrumen survei 100 hari kinerja Bupati-Wakil Bupati Kuningan, dan Kabupaten Kota lainnya yang memang ada pihak yang meminta untuk adanya survei 100 hari kerja.
“Khusus untuk Kabupaten Kuningan, Jamparing akan menyusun instrumen berdasarkan pada dimensi-dimensi yang diagendakan akan dikerjakan dalam waktu 100 hari oleh Bupati-Wakil Bupati Kuningan,” kata Topic, pada wartawan Sabtu (15/3/2025) kemarin
“Diketahui bersama bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kuningan telah mempublikasi program 100 hari kerjanya, berdasarkan itulah Jamparing akan menyusun instrumen ketercapaiannya. Jadi kinerja yang akan disurvei sesuai daftar target 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati tersebut,” imbuh Topic.
Namun demikian, Topic menyampaikan saran agar Bupati-Wakil Bupati Kuningan sedikit berhati-hati terhadap program 100 hari kerjanya yang nampak banyak dan cukup kompleks.
Diharapkan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan tetap memahami bahwa keduanya bertugas untuk 5 tahun kedepan.
“Jadi jangan sampai merasa bahwa capaian kinerjanya harus diselesaikan dalam waktu 100 hari kerja, ini akan sangat berat dirasakan,” pesan Topic.
Prioritas dalam waktu 100 hari kerja lanjutnya, hendaknya fokus pada penyelesaian permasalahan-permasalahan krusial dan substansi, bukan pada kegiatan seremonial atau justru agenda panjang, sehingga tidak dapat diukur capaiannya dalam selang 100 hari.
(Fulls)