![]() |
Tim Gabungan Yang Telah Berhasil Menemukan Bocah Akbar |
Kuningan - RIN
Akbar, bocah 10 tahun, warga Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupatén Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang terswa arus air 6 hari yang lalu, akhirnya ditemukan tim gabungan.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, jasad bocah malang tersebut, ditemukan sekitar pukul 11.10 WIB, Kamis (20/3/202), di sekitar Bendungan Katiga, Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar.
“Kami melakukan pencarian tak hanya menyusuri aliran sungai di wilayah Kabupaten Kuningan saja, bahkan hingga jembatan Putat, dan Bendungan Panongan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon,” kisahnya.
Sementara itu, lanjut Indra, tim gabungan terdiri dari, Basarnas, TNI, Polri, Damkar, Relawan PB Kuningan, Tagana Kabupaten Cirebon, Potensi SAR Basarnas Cirebon, Tagana Kuningan, LSM Akar, serta masyarakat.
“kami bersyukur akhirnya jasad korban sudah ditemukan,” Ujar Indra.
Indra Bayu mengisahkan, kejadian hilangnya Akbar yang diduga hanyut di anak sungai Cikadongdong, Desa Sadamantra, bermula saat korban selesai menerbangkan burung Merpati bersama 5 orang temannya. Saat melintasi anak sungai tiba tiba hujan turun, diduga korban terpeleset, dan jatuh ke anak sungai dengan kedalaman 1,5 meter, pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
“Dari cerita teman temannya, setelah tergelincir tubuh korban langsung hilang tenggelam. Lalu, sekitar pukul 14.28 WIB kami menerima laporan, dan langsung melakukan pencarian,” tutinya.
Korban, kata Bayu, berhasil di temukan di Bendungan Katiga, Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar oleh personil gabungan berjumlah kurang lebih 30 Orang.
“Korban selesai di evakuasi pada pukul 11. 36 WIB untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang dipimpin langsung oleh ibu Ela Dian Rachmat Yanuar, dan Wakil Bupati Kuningan ibu Tuti Indriani,” tutur Indra Bayu.
(Wawan)