![]() |
Sahli, SPDi, Saat Diwawancara, di Balai Desa Panyosogan |
Kuningan - RIN
Sekertaris Desa Panyosogan, Sahli, SPdi, saat ditemui di ruang kerjanya, membenarkan, kalau Desa Panyosogan pernah mendapat bantuan alat pengelolaan limbah sampah. Tapi sampai saat ini untuk pengunaanya masih perlu pelatihan.
“Iya.. Kalau tidak salah bantuan tersebut kami terima tahun 2023 lalu. Tapi karena perlu pelatihan alat tersebut belum bisa digunakan sebagai mana mestinya,” ungkap Sahli.
Walau demikian kata Sahli, bukan berarti alat tersebut sama sekali tidak digunakan. Alat tetap digunakan untuk pengelolaan sampah dan sekarang digunakan oleh BUMDes.
“Maksud tidak bisa digunakan itu, kan seharusnya dalam pengelolaan limbah sampah sebagai mana mestinya. Misalnya limbah sampah didaur ulang dijadikan apa. Nah sampai ke sana belum bisa, karena masih perlu pelatihan,” jelasnya.
Sahli mengatakan, dengan adanya bantuan alat tersebut, BUMDes di desanya bisa berjalan. Walaupun belum sesuai harapan.
“Ada pemasukan untuk BUMDes, tapi belum bisa menjadi andalan untuk PADes, baru hanya untuk upah kerja saja para pemungut sampah,” ujarnya.
(Dindin)