![]() |
Motor Korban Tertabrak Truk |
Demak - RIN
Gas Melon Pembawa Petaka. Barangkali istilah itu tepat juga untuk menggambarkan cerita yang dialami Sugeng (49) warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Gara mencari gas Melon 3kg, Tri Lestari, istri Sugeng, tewas terlindas truk. Parahnya lagi beberapa hari kemudian, uang asuransi kecelakaanyapun sebesar Rp 50jt, harus raib pula digondol begal.
Kisah tregedi bermula, Kala Tri berkendara dengan membawa dua tabung gas melon yang kosong. Tri berkeliling mencari LPG 3 kg untuk berdagang pentol atau cilok.
"Iya (korban bawa dua tabung gas 3 kg), dari rumah kemarin-kemarin sebelumnya itu memang kosong. Terus ke (pangkalan gas di Kecamatan) Dempet, ada barangnya tapi nggak boleh dibeli, katanya untuk bakul (pengecer) semua. Pulang ndak bawa, (gas masih) kosong," kata suami korban, Sugeng (49), dilansir detikJateng, Rabu (5/2/2025).
Pihak kepolisian membenarkan korban terlindas truk tronton di jalan Semarang-Purwodadi, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Demak, Km 34,9. Saat itu, korban diduga oleng hingga terjatuh lalu terlindas truk.
"Namun karena kurang konsentrasi dalam mengendarai kendaraannya sehingga dia oleng ke kanan dan dia terjatuh sehingga terlindas oleh truk. Korban meninggal dunia," ujar Bambang.
Bambang membenarkan saat kecelakaan itu korban membawa dua tabung LPG 3 kilogram. Berdasarkan foto yang diterima dari kepolisian, tabung gas itu dalam kondisi kosong atau tidak terdapat penutupnya.
Sementara itu, ironisnya, uang asuransi korban kecelakaan atas nama Tri Lestati (48), yang tewas terlindas truk saat berburu LPG 3 kg, digasak perampok.
Peristiwa perampokan uang Rp 50 juta yang baru dicairkan tersebut terjadi di Jalan Raya Demak-Godong, Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Kamis (6/2)
Saat itu, suami korban bernama Sugeng (49) bersama temannya dalam perjalanan pulang setelah mencairkan uang asuransi dari Kota Demak.
Mengetahui ban depan sebelah kiri sobek terkena pisau tajam, temannya mencari bengkel untuk mengganti ban dengan ban serep.
Sementara, Sugeng yang telah ditunggu orang di rumah berupaya mencari tumpangan untuk pulang.
Tebengan tak kunjung datang, tiba-tiba Sugeng dihampiri dua orang yang turun dari mobil.
Uang puluhan juta yang dibungkus kantong plastik diambil paksa orang tidak dikenal. Kedua pelaku langsung melarikan diri.
Diduga, pelaku mengungit korban dari lokasi pencairan uang asuransi tersebut
Setelah kejadian, keluarga korban langsung melaporkan peristiwa perampokan kepada polisi.
"Laporannya baru aduan. Jadi saat ini masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi saat dikonfirmasi,seperti dikutif, Jumat 7 Pébruari 2025.
AKP Winardi mengatakan telah memintai keterangan korban untuk bahan penyelidikan. Kini polisi sedang bekerja menangani perkara tersebut.
"Baru korban yang diperiksa. Intinya kami menindaklanjuti aduan ini, sekarang penyelidikan," kata AKP Winardi.
(****)