![]() |
Ilustrasi Kasus Penyekapan |
Jakarta – RIN
Kasus penyekapan dan penganiayaan itu terjadi pada Kamis (20/2) sekitar pukul 08 WIB di Jalan Perumahan Komplek Permata atau Kampung Ambon, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat korban JS sedang mandi. Pelaku YAB datang langsung berteriak sambil menggedor pintu kamar mandi.
Kemudian mengajak korban, lalu sambil memukul menggunakan pipa besi ke arah tangan kiri dan bagian bokong.
Pelaku meminta telepon seluler (ponsel) milik korban dengan alasan untuk memeriksa nomor kontak ponsel sambil pelaku menahan korban untuk tidak pergi. Beberapa saat kemudian.
Namun dikabarkan Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penyekapan yang terjadi di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat teeswbut pada Kamis lalu.
Pelaku berinisial JS langsung ditangkap seusai penyekapan dan penganiayaan terhadap korban berinisial YAB pada hari itu juga.
Sudah kemarin kami tangkap, ditangkap hari itu juga," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Sipayung saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa.
Namun Arfan belum membeberkan detail serta motifnya lantaran kasus itu ditangani penyidik Polsek Cengkareng.
Intinya itu kan pemeriksaan penyidik dari Polsek. Kami dari Resmob sudah menangkap tersangka, baru kami serahkan ke Polsek. Untuk motifnya, BAP-nya kan yang dalami penyidik Polsek," kata dia.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana hanya menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengusut kasus penganiayaan dan penyekapan itu. "Nanti, saya cek dulu ya," kata Jana menjawab singkat.
(Ronal Hasibuan/RIN)