Kuningan - RIN
Entah merupakan suatu kemajuan atau memang ada motivasi lain, Desa Nanggela Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan baru-baru ini membuka lowongan Perangkat Desa yang tak lazim di mana kesempatan tersebut dibuka untuk siapapun warga negara Indonesia baik warga asli desa maupun dari luar desa.
Tidak sampai di situ, hal yang sangat fenomenal adalah kesempatan menjadi Perangkat Desa itupun terbuka tidak hanya bagi warga sipil biasa bahkan untuk anggota TNI-POLRI pun boleh ikut mendaftar. Hal tersebut sebagaimana tertulis dalam lembar Pengumuman nomor 109 Tahun 2025 yang banyak terpampang ditempat-tempat umum.
Sepintas lalu, sepertinya pembukaan lowongan Perangkat Desa seperti di Desa Nanggela mungkin kali pertamanya terjadi di negeri ini namun sudah barang tentu kebijakan yang diterapkan tersebut telah melewati berbagai macam proses musyawarah-mufakat dengan semua unsur pejabat publik yang berkompeten dan tidak menutup kemungkinan di dalamnya juga telah dibahas mengenai besaran nominal honorarium yang akan diterima Perangkat Desa terpilih nanti dengan pertimbangan apabila nanti yang lulus seleksi sebagai Perangkat Desa terpilih adalah anggota TNI-POLRI. Kebijakan semacam ini tentunya pantas untuk mendapatkan apresiasi baik dari Pemerintah Daerah, Wilayah maupun Pusat karena keberanian Pemerintah Desa Nanggela dalam membuat suatu kebijakan.
Namun di sisi lain, konon kata seorang warga desa setempat yang tidak dapat kami sebutkan namanya, kebijakan seperti ini sangat berbanding terbalik dengan kebijakan sebelumnya khususnya pada saat Pemerintah Desa Nanggela mengalami kekosongan jabatan untuk Kaur Umum yang sekarang sudah dijabat oleh ponakan Kepala Desa Nanggela di mana pada saat itu, hampir tidak ada bentuk publikasi apapun dalam prosesinya dan terkesan sengaja ditutup-tutupi.
“Ya.. saat itu hampir tidak ada pengumuman apapun yang dipasang untuk diketahui masyarakat bahwa Pemerintah Desa sedang melaksanakan perekrutan Perangkat Desa” ujar seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan.
Tahapan penerimaan pendaftaran untuk Perangkat Desa di Desa Nanggela tersebut masih berlangsung.
Sementara itu, pihak Desa Nanggela sampai Berta ini diturunkan, belum memberikan tanggapan.
(Dindin)