Ciamis - RIN
Kegiatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai pada hari Senin 17 Februari 2025 di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.
Dalam kegiatan Program MGB,dapur umum Pandawa mengawali Launching perdana nya dengan menyasar pada 3 sekolah,diantaranya, PAUD,SMP dan SMA yang ada di kecamatan Kawali,dengan jumlah siswa penerima MBG 3,492 orang,namun ini belum semua sekolah di dikecamatan Kawali menerima program MGB.
Dalam launching nya dapur umum Pandawa dihadiri oleh Setda,Danramil,Kamtibmas,camat Kawali,Wakil Dewan kabupaten Ciamis dan Setda kabupaten Ciamis.
Selain itu ada beberapa pihak yang berperan dalam program MBG, diantaranya Pemerintah Pusat, Badan Gizi Nasional (BGN), dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dan salah satu peran penting lainya adalah Yayasan Al Aqsol Huda Bojong yang menaungi dapur umum Pandawa.
Yayasan Al Aqsol Huda Bojong merupakan salah satu yayasan dari 290 yayasan yang terdaftar di Badan Gizi Nasional (BGN),dan menaungi dapur umum yang ada di Indonesia,salah satunya adalah dapur umum Pandawa.
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan Ari Januar selaku ketua yayasan Al Aqsol Huda Bojong,menerangkan,Yayasn Al Aqsol Menaungi beberapa Dapur umum yang ada d Indonesia,salah satunya, dapur umum Pandawa yang ada dikecamatan Kawali.
Menurut Ari semoga dapur umum Pandawa bisa terus bersinergi dalam program MBG,dengan terus menjaga kualitas dan kuantitas dapur umum Pandawa.
Ari juga sangat mengapresiai program ini,menurutnya,program ini akan berdampak positif untuk roda ekonomi Indonesia.
"Selain membuka lapangan pekerjaan,tentunya akan menghidupakan roda ekonomi UMKM dilingkungan,umumnya di Indonesia"ungkapnya.
Ari juga memgharapkan program ini berkelanjutan,karna menurutnya ini bagian dari ketahanan pangan,sebagai bentuk upaya memajukan Indonesia.
Terlepas dari berjalanya launching perdana MGB,tentunya dapur umum Pandawa melakukan persiapan yang sangat matang.
Dari mulai Tempat,karyawan,koki,kebersihan dapur serta bahan makanan yang akan di olah.
Linda selaku pelaksana sekaligus pengelola dapur umum Pandawa menerangkan,kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang,dimulai dari quality control untuk menjaga keseterilan dapur dan bahan makanan,kami juga mendatangkan koki bersertifikat dan ahli gizi berlisensi.
"Jadi makanan yang kami sajikan bukan tentang banyak atau sedikit nya porsi makanan,melainkan porsi makanan yang bergizi sesuai dengan takaran dari ahli gizi"ungkapnya.
Linda juga mengatakan,untuk memenuhi kebutuhan MGB di kecamatan Kawali,harus ada 4 dapur lagi,namun untuk saat ini kami baru memiliki 1 dapur,jadi kami berencana setelah lebaran,akan membangun 3 dapur lagi.
"Tentunya harus ditempat yang strategis, supaya jarak dari dapur kesekolah tidak terlalu jauh,karna waktu tempuh untuk mengantarkan makanan tidak boleh lebih dari 15 menit"ujarnya.
Linda juga berharap,semoga pembangunan dapur umum Pandawa,tidak bertemu dengan kendala apapun,supaya program MGB dikecamatan Kawali bisa cepat terpenuhi.pungkasnya.
(Ujang Aep)
