Notification

×

Iklan

Iklan



Dua Oknum Polisi Diduga Peras Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | Februari 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-02T07:35:46Z


Dua Oknum Polisi Diuga Peras Warga (Photo Diambil Dari Instagram

Semarang - RIN

Nah Lo.. Lagi lagi polisi diduga berulah memeras warga. Kali ini kasusnya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dua oknum anggota polisi kedapatan memeras dua remaja. 

Korbannya MRW (18) warga Kecamatan Ngaliyan, dan MMX (17) Semarang Utara.

Keduanya diduga diperas polisi berinisial Aiptu K, Aipda RL, dan seoarang warga sipil berinisial S.

Ironisnya, satu di antara polisi itu justru malah memamerkan kartu tanda anggota kepada warga ketika dimintai penjelasan.

Dugaan kasus tersebut sempat viral di Akun Instagram @beritasemaranghariini mengunggah video amatir pria mengenakan jaket hitam, dan bertopi polisi dikerubungi warga.

Salah satu saksi, Egro mengatakan peristiwa terjadi Jumat (31/1) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu dia dan warga di lokasi mendengar seorang perempuan berteriak dari mobil merah tersebut.

“Yang perempuan gondeli (pegangan erat, red), keseret. Minta tolong, terus kami fokus ke yang minta tolong," kata Egro seperti diutip Minggu (2/2).

Mobil berhenti ketika nyaris diamuk masa. Di dalam mobil ada dua orang polisi, dan korban yang merupakan teman perempuan tersebut.

"Di dalam mobil ada tiga orang, satunya korban laki-laki. Lainnya yang diduga pelaku pemerasan," ujarnya.

Warga sempat mengira mereka merupakan rombongan debt collector. Egro juga sempat mendengar korban yang dimintai uang sebesar Rp 2 juta rupiah oleh para pelaku.

Egro mengaku sempat diancam akan ditembak oleh para pelaku. Saat itu, warga langsung melapor, dan polisi mengamankan para pelaku.

"Yang menyetir sempat tidak mau turun. Akhirnya turun pakai masker, terus dicabut warga. Katanya uangnya minta Rp 2 jutaan," ujarnya.

Sementara itu, Kasihumas Polrestabes Semaran Kompol Agung Setyabudi menegaskan kasus ini sudah dalam penanganan. Dua polisi yang terlibat sudah diperiksa.

"Masih diperiksa Propam Polrestabes Semarang," kata Agung.

(****)

×
Berita Terbaru Update