Notification

×

Iklan

Iklan



Diduga Pelaku Aborsi Ilegal di Kuningan Marah Saat Dikonfirmasi

Minggu, 02 Februari 2025 | Februari 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-02T03:28:38Z

Gambar hanya sebagai pemanis dan pelengkap berita 

Kuningan RIN-

Seorang wanita yang diduga sebagai pelaku aborsi ilegal di Kabupaten Kuningan, marah saat dikonfirmasi oleh awak media, Sabtu (1/2/2025) kemarin.


Wanita tersebut diduga telah melakukan aborsi ilegal kepada  pasiennya dengan cara di beri obat tertentu ( khusus kandungan..red)


Menurut informasi yang diperoleh, awak media telah mencoba mengkonfirmasi wanita tersebut tentang dugaan aborsi ilegal yang dilakukannya. Namun, wanita tersebut malah marah , seakan melecehkan profesi wartawan 

"" Itu informasi tidak benar (hoax..red), mungkin masalah urusan pribadi jadi dia( nara sumber yang  ia curigai...red) terus menyebar informasi informasi yang nggak benar," kata wanita tersebut dengan nada marah.


" Saya juga tau wartawan datang hanya mau minta duit, " tambahnya seakan melecehkan profesi wartawan 


Informasi yang diperoleh dari narasumber wanita tersebut bertugas di Puskesmas wilayah Plered Cirebon dan berdomisili di wilayah Kabupaten Kuningan,


Narasumber berinisial K.I dengan penuh keyakinan memaparkan pada media ini bahwa , bidan yang bersangkutan diduga telah menjual jasa aborsi kepada beberapa pasien dengan biaya yang cukup mahal. Pasien tersebut diduga telah melakukan aborsi dengan cara di beri obat khusus.


Wanita tersebut diduga sangat mudah mendapatkan obat khusus tersebut dari apotek, dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan obat di puskesmas tempat dia bertugas,sehingga pihak apotek tidak terlalu teliti dalam melayani oknum bidan tersebut untuk menebus obat (biarpun tanpa resep dokter....red) 

"terduga suka beli obat penggugur kandungan ke apotik dengan alasan untuk stok di puskes dan disuruh atasan supaya mudah dan tanpa resep dan tanpa izin padahal untuk dijual pribadi dengan harga kisaran 1,5jt - 2jt untuk obat nya saja," jelas narasumber menjawab pertanyaan wartawan 


" Pokoknya kalau di pinta adu data atau bukti dan saksi dugaan tersebut saya siap 100 % ," tambahnya 


" Terkait informasi dari yang diduga pengguna jasa bukan ke saya aja tetapi ke beberapa orang, dia yang bongkar aibnya sendiri ," pungkasnya 


(*****)





×
Berita Terbaru Update