![]() |
Seorang Pria Gantung Diri Di Ciamis |
Ciamis - RIN
Keluarga T (57) korban bunuh diri di Dusun Selacai, RT 11/10 Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, tak menyangka kalau T akan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Kejadian ini menambah daftar aksi bunuh diri yang beberapa hari sebelumnya terjadi di wilayah Ciamis.
Peristiwa tersebut pertama kali terungkap oleh seorang saksi yang hendak memberikan makan ayam peliharaan korban. Saat itu saksi kaget melihat T dalam kondisi tergantung di kusen dapur rumahnya, Selasa 4 Pébruari 2025, kemarin, sekitar pukul 13.30.
“Saya kaget,dan merasa takut,karna melihat korban tergantung dikusen pintu,” ungkapnya.
Saksi yang kaget saat itu langsung berlari mencari bantuan dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga.
Setelah memastikan kejadian tersebut, pihak keluarga dan warga sekitar segera melaporkan ke Polsek Cipaku untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Dari laporan warga tersebut Tim dari kepolisian langsung sigap datang ke TKP untuk melakukan identifikasi. Setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan pihak tenaga medis, Puskesmas, dan RSUD Ciamis.
Dari hasil awal pemeriksaan oleh petugas medis RSUD Ciamis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Ciri-ciri yang ditemukan meng indikasikan bahwa korban telah meninggal lebih dari tiga jam sebelum ditemukan,” ungkap dari salah satu tim inafis.
Berdasarkan informasi dari tetangga, korban terakhir bertemu dengannya, pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sepertinya sedang ada masalah keluarga bersama istrinya,soalnya pada hari Senin,istrinya pulang ke rumah orangtuanya yang tidak jauh dari rumah korban sehingga T sendirian di rumahnya," jelasnya
Kapolres Ciamis AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cipaku AKP Adharudin saat dihubungi menegaskan bahwa kepolisian akan terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kejadian ini,
Menurut nya beberapa langkah telah dilakukan, mulai dari menerima laporan, mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, hingga berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait proses otopsi di RSUD Ciamis.
Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitarnya.
(Ujang Aep/Kabiro Ciamis)