 |
| SD Negeri 1 Bojong Geudang Kecamatan Rancah kabupaten Ciamis, Bangunan Dan Mebelernya Rusak Parah |
Ciamis - RIN
Alokasi anggaran dan perbaikan fisik untuk lembaga pendidikan di Kabupaten Ciamis mulai dari jenjang pendidikan TK, SD hingga SMP yang disuntik dari dana alokasi khusus (DAK)mencapai miliaran rupiah.
Namun sayangnya masih banyak Keluhan-keluhan terkait bantuan DAK ini,hal ini terlontar dari berbagai sekolah, yang sampai saat ini belum juga mendapatkan bantuan.
Salah satunya dari SD Negeri 1 Bojong Geudang Kecamatan Rancah kabupaten Ciamis,yang sampai saat ini belum mendapatkan bantuan,padahal
memang sudah seharusnya sekolah tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Tentunya hal ini terlihat dari Bangunan fisik sekolah yang sudah menua dan kumuh,
"Kami sudah melakukan Beberapa kali pengajuan proposal ke pihak dinas,namun sampai saat ini masih belum ada titik terang,ungkap Elis.
Dinding tembok yang sudah mengelupas,kusen pintu dan jendela yang habis dimakan rayap,kaca kelas yang sudah pecah,gudang penyimpanan barang yang sudah bolong,menambah kemirisan sekolah ini.
"Sebagian sudah kami perbaiki,tapi apalah daya karna minimnya dana,perbaikan pun kurang maksimal,Tandas Elis.
Bukan hanya fisik bangunan,bahkan sarana prasarana untuk kegiatan belajar pun sudah tidak layak dipergunakan,
"Ia,sekolah kami sudah tidak memiliki lemari untuk tempat penyimpanan buku,bahkan meja dan kursi pun untuk kegiatan belajar mengajar sudah pada reot,banyak yang patah,sebagian sudah bolong dimakanin rayap,ungkap Elis dengan nada sedih.
Terlebih lagi kondisi sekolah yang tidak memiliki pagar dibagian belakang,menjadikan suatu kekhawatiran bagi pihak sekolah,
"Kami takut terulang hal yang sama,karna sebelumnya juga,sudah pernah kejadian,sekolah ini dibobol Maling,tutur Elis.
Menurut Elis,Kami sudah ajukan proposal ke dinas pendidikan,bahkan oleh 2 kepala sekolah sebelumnya juga sudah di ajukan,tapi sampai saat ini belum ada kabar baik.
Semoga harapan kami ditahun ini,bantuan untuk sekolah kami bisa terealisasi,untuk menambah semangat siswa dalam proses belajar mengajar,pungkasnya.
(Ujang Aep/Kabiro Ciamis)
