Notification

×

Iklan

Iklan



Oknum kepala Sekolah Dasar diduga terlibat kasus penipuan

Kamis, 30 Januari 2025 | Januari 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-29T23:53:40Z
Caricatur nasabah bank lagi transaksi 

Kuningan  RIN- 

Oknum Kepala sekolah Dasar negeri berinisial A.E yang bertugas di wilayah kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka diduga kuat terlibat kasus penipuan pada sejumlah nasabah BPR yang berada di Cirebon jawa Barat 


Hal ini terkuak setelah salah seorang yang mengaku selaku korban berkomunikasi dengan salah seorang wartawan saat di konfirmasi.

Dari informasi yang dihimpun oknum kepala sekolah  tersebut  mereka bekerja sama atau membuat tim yang terdiri dari Empat Orang. Tiga orang berdomisili di Ciamis dengan status PNS dua orang dan 1 orang berstatus tenaga kerja kontrak ( PPPK.....red ) 


Adapun  modus yang dilakukan adalah , ketiga oknum tersebut mempunyai peran untuk mencari calon nasabah yang akan di gunakan untuk pengajuan kredit, Sedangkan satu orang lagi berperan sebagai penghubung dengan pihak bank yaitu Inisial  A seorang kepala sekolah wilayah  Cikijing kabupaten Majalengka dengan domisili di Darma Kuningan.

Poto yang diduga surat pelunasan palsu  

mereka  melakukan Berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau golongan tanpa memperhitungkan sebuah resiko

seperti halnya mereka  di duga melakukan perbuatan dengan menggunakan nama orang lain untuk melakukan transaksi dengan pihak bank perkreditan rakyat yang berada di wilayah kabupaten Cirebon, bahkan informasi nya tim mereka diduga sampai telah mereka yasa bukti dokumen pelunasan kredit dari pihak BPR.


Adapun  modus yang dilakukan adalah , ketiga oknum tersebut mempunyai peran untuk mencari calon nasabah yang akan di gunakan untuk pengajuan kredit, Sedangkan oknum kepala sekolah berinisial A.E berperan sebagai penghubung dengan pihak bank 


Sementara yang diduga oknum Kepala sekolah berinisial A.E. saat di konfirmasi, Rabu (29/1/2025) di kediaman nya wilayah Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, dia belum  beri tanggapan dengan alasan sedang sakit.


Sama halnya dengan yang diduga oknum PNS  berinisial I.H. yang berdomisili di Kabupaten Ciamis belum ngasih tanggapan meskipun tim media ini telah berusaha menghubungi melalui sambungan telepon seluler dan chatting WhatsApp, tetapi sampai berita ini di munculkan belum ada respon.

(Red.. )

×
Berita Terbaru Update