Notification

×

Iklan

Iklan



Miris ......Bagaimana Pendidikan Bisa Maju, Kalau Bangunan sekolah Seperti ini....

Selasa, 21 Januari 2025 | Januari 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-24T13:53:15Z

Radar investigasi news 

lokasi bangunan SDN 2 Cibuntu, Cigandamekar 

Kuningan RIN- 

Sangat miris, hanya itu yang bisa diungkapkan ketika melihat kondisi bangunan SDN 2 Desa Cibuntu, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Seperti apa?


Sekolah tersebut sejumlah bangunan nya beberapa bulan kemarin ambruk dan sampai saat ini terbengkalai. Ironisnya berbarengan dengan turunnya anggaran rehab maupun bangun ruang kelas baru sejumlah lembaga pendidikan dari yang menerima anggaran ratusan juta rupiah bahkan sampai miliaran rupiah. Tetapi untuk bangunan sekolah yang sangat memperhatikan belum ada tindakan perbaikan dari tahun kemarin sampai saat ini tidak mendapatkan anggaran untuk melakukan rehabilitasi. Terlihat kondisi nya sekarang masih sangat memprihatikan.

" Kejadian ambruk nya atap bangunan kelas tersebut sekitar Enam bulan lalau sekitar pukul Satu siang ," jelas salah seorang warga sekitar menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (20/1/2025)

" Untung saja waktu kejadian udah pada pulang sekolah jadi nggak ada korban, diduga kontruksi baja ringan nya kurang bagus atau terlalu renggang,sampai saat ini belum ada tanda tanda mau di perbaiki," tambahnya.


Untuk informasi Kepala dinas pendikan dan kebudayaan Kabupaten kuningan U Kusmana , saat di konfirmasi terkait bangunan SDN 2 Cibuntu tepatnya 5 Nopember 2024 lalau dia menjelaskan SDN 2 Cibuntu itu di rehab dari dana CSR OJK melalaui Asda Dua .

"Pembangunan SDN Cibuntu bukan dari swadaya masyarakat, tapi hasil usaha kita dari CSR OJK melalaui Asda Dua silahkan telusuri," jelasnya melalaui sambung telpon pribadi nya.

Lebih jauh waktu ditanya terkait dianggarkan berapa, dan sistem pengerjaannya swakelola apa bukan , kadis Uu tidak bisa menjawab secara detail tetapi mengarahkan pada bagian teknis.

" Kalau masalah yang lainnya silahkan aja tanya ke ,pa Made karena itu masalah teknis, kadis itu hanya kebijakan kalau nanya masalah teknis tidak semua tau," tegasnya 

Sementara sampai berita ini di munculkan pihak Kepala sekolah, konsultan dan Asda Dua belum bisa beri keterangan padahal media ini udah mencoba menghubungi untuk konfirmasi hal tersebut 


(Fulls /tim)

×
Berita Terbaru Update