![]() |
Peristiwa Longsor Di Alam Asri |
Kuningan RIN
Dalam satu minggu terjadi longsor di beberapa wilayah, di Kabupaten Kuningan. Pada hari Jumat, 24 Januari 2025, kemarin, misalnya. di Perumahan Alam Asri, Desa Gereba, Kecamatan Kramatmulya, hujan deras menyebabkan tanah longsor. Akibatnya jalan lingkungan amblas hingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Meski tidak ada korban jiwa, namun tentunya menyebabkan kerugian materil yang lumayan besar.
Dilansir dari salah satu media online, tanah longsor tersebut terjadi di dua titik, yakni Jalan Cemara RT 07 RW 08 dan Jalan Randu RT 10 RW 04.
Jalan lingkungan di lokasi tersebut amblas dengan kedalaman sekitar 3,5 meter dan diameter dan kerusakan mencapai 4 x 3 meter.
Di sana tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 8 meter dengan tinggi 3 meter di kawasan tersebut juga longsor, menimbulkan risiko kerusakan lebih lanjut.
![]() |
Longsor Di Cinagara |
Peristiwa longsor lainnya, terjadi di Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (23/1/2025) pukul 17.00 WIB.
Longsor tersebut akibat hujan deras yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Menurut Ketua Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, longsor terjadi di dua lokasi, pertama di Dusun 1 Kaliwon RT 012 RW 004. Tebing akses jalan sepanjang 15 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 3 meter longsor, menyebabkan keretakan jalan dan material menimpa kolam ikan di bawahnya.
![]() |
Longsor Di Citapen |
Selanjutnya di Dusun III Parenca RT 015 RW 005. Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lingkungan sepanjang 7 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 3 meter longsor, mengakibatkan sebagian akses jalan terbawa material dan menutup sebagian kolam ikan.
“Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan yang terjadi memengaruhi aktivitas warga di kedua dusun,” terangnya.
Peristiwa longsor ke tiga terjadi di melanda Desa Citapen, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan.
Peristiwa pada Kamis (23/1/2025) pukul 18.00 WIB, tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WIB.
“Lokasi terdampak meliputi Dusun Ciasihan RT 008 dan 009 RW 002 dan Dusun Ciasuhan RT 004 RW 001,” ungkap Kepala BPBD Indra Bayu
Insiden di RT 008, tebing bahu jalan sepanjang 10 meter dengan tinggi 8 meter longsor, mengakibatkan pos ronda berukuran 3×3 meter ambruk terbawa material longsor. Kemudian, tebing sepanjang 12 meter dengan tinggi 5 meter menutupi akses jalan lingkungan sepanjang 10 meter, sehingga tidak dapat dilalui.
Sementara untuk di RT 004, disebutkan bahwa tebing sepanjang 3 meter dengan tinggi 3 meter juga longsor, menimpa halaman belakang rumah milik Bapak Nendi (55 tahun), yang dihuni oleh 1 kepala keluarga dengan 4 jiwa.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian matermenerangkanial mencakup kerusakan pada fasilitas umum seperti pos ronda dan akses jalan yang tertutup longsoran,” tuturnya.
(Dindin/Abun)